Langsung ke konten utama

Menahan Untuk Berkata Kasar

Se-nggak mungkin nggak mungkinnya orang, setulus-tulusnya orang, atau bahkan se-angel-angelnya orang, masih bisa banget lho untuk dia berkata kasar kepada orang lain. Kita punya banget kesempatan akan itu dan punya hak atas itu. Saat emosi kemudian darah seakan mendidih naik ke atas kepala, kesempatan kita untuk berkata kasar sangat terbuka lebar.

Tapi tidak bagi orang yang mempunyai pikiran kedepan. Kemudian teringat bahwa :

"Emosi hanya membuang-buang waktu, menghabiskan tenaga, dan melelahkan hati".
-Inti Rizqiya

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LDR-an Lewat Do'a

Seberapa jauh jarak seseorang dengan kita, kita mesti ingat bahwa menjadi dekat itu bukan hanya dapat dilihat. Namun juga bisa dirasakan.  Seperti kata sad boy atau sad girl yang katanya terlalu dekat untuk merindu. Atau terlalu rindu untuk dekat. Atau yang dirindu malah merindukan yang lain. Riza nggak ngerti dan kurang paham. Meski jauh namun kita tetap merasa dekat. Itu nikmatnya LDR-an lewat do'a. Kata temen gue, do'a itu menguatkan. Dan kekuatannya itu nggak seperti yang kita bayangkan. Untuk temen gue yang lagi galauin orang tuanya yang disana. Yang nggak bisa balik karena ada PSBB lagi, sabar ya. Tetep komunikasi daring lewat do'a. Batin anak sama orang tua itu nyambung dan kuat banget. Buat yang lagi galauin pacarnya yang disana. Jangan khawatir bakal ditikung. Tenang kalo dia beneran bisa dipercaya, mau godaan seberat apapun kalo hatinya ditakdirkan buat Lo juga pasti akan buat Lo. Untuk yang lagi ambyar sekolah daring, kuliah daring, dan segala macamnya yang nggak...